Selain itu, Dr Andrews juga menjelaskan bahwa semakin banyak gula dan karbohidrat yang dikonsumsi ternyata bukannya menimbulkan rasa kenyang, melainkan juga rasa lapar. Semakin banyak karbohidrat dan gula dalam tubuh akan merusak sel-sel yang dapat menimbulkan rasa kenyang.
"Semakin sering makan karbohidrat dan gula, sel yang mengontrol nafsu makan akan semakin rusak dan Anda pun jadi makan lebih banyak," ujar Dr Andrews.
Asupan karbohidrat dan gula yang terlalu banyak membuat radikal bebas di dalam tubuh semakin bertambah jumlahnya. Radikal bebas di dalam tubuh ini kemudian menyerang POMC neuron. POMC merupakan bagian di dalam otak yang memberitahu seseorang saat tubuh sudah merasa kenyang. Ketika POMC diserang, otomatis Anda pun jadi tidak pernah merasa kenyang ketika makan.
-EP-
Sumber: wolipop, pic: standardmedia